Sunday

Apakah UFO atau Piring Terbang dikendalikan oleh Peradaban Manusia Bumi Jaman Dahulu?





Dari buku Timeless Earth karangan  Peter Kolosimo pada halaman 194 disebutkan bahwa :

 "Einstein meyakini adanya pluralitas kehidupan di dunia2  lain dan berketetapan bahwa para navigator "piring terbang" adalah manusia-manusia yang meninggalkan bumi 20,000 tahun yang lalu dan sekarang kembali untuk melihat perkembangan para keturunannya".




Dari  buku "The Lost Journals of Nikola Tesla ", karangan Tim R Swartz, pada bab 8, disebutkan bahwa : 

"Nikolas Tesla melalui eksperimen radionya dikabarkan berhasil menangkap sinyal-sinyal dari luar bumi, dia mengatakan bahwa sinyal-sinyal itu berasal dari kaum manusia, yang pada jaman dahulu pernah hidup di bumi, dan kemudian berhasil mengembangkan teknologi untuk melakukan kolonisasi di luar angkasa. Kaum manusia ini berhasil mengkolonisasi planet Mars dan juga bulan.

Nikola Tesla menyadari pada awal abad ke-20, bahwa planet ini sedang memanas, sedemikian rupa sehingga pada dekade pertama abad ke-21, Bumi hampir tidak dapat dihuni oleh spesies manusia. Sumber informasi Tesla adalah suara-suara aneh yang dia dengar, melalui penerima radio yang dimodifikasi khusus.

Siaran suara misterius ini adalah hasil penelitian awal Tesla, terhadap sinyal radio aneh yang ia tangkap selama eksperimennya,  di Colorado Springs pada tahun 1899. Pada waktu itu, Tesla telah meningkatkan peralatan penerimanya, agar dapat menangkap suara-suara tersebut. Namun anehnya , suara-suara tersebut terdengar, pada frekuensi yang seharusnya tidak mampu membawa transmisi semacam ini.

Tesla menyatakan bahwa suara-suara ini berasal dari manusia-manusia dari dunia lain, yaitu manusia-manusia yang pernah hidup di Bumi pada masa prasejarah, telah mengembangkan teknologi untuk menjelajah ruang angkasa terdekat, namun masih mempunyai keterikatan kepada penghuni Bumi yang mereka tinggalkan. Manusia-manusia ini telah mempunyai koloni di planet Mars, serta mempunyai pangkalan di bulan. Beberapa dari mereka bahkan telah pergi lebih jauh ke luar angkasa, keluar dari tata surya kita untuk menjelajahi galaksi-galaksi.".


Dalam buku nya "The White Sands Incident" Daniel W Fry mengaku dikontak oleh alien yang mempunyai panggilan "Alan" dan memberikan informasi bahwa mereka adalah manusia bumi yang sekitar 30 ribu tahun yang lalu meninggalkan bumi karena terjadi perang saudara yang menghancurkan sistem ekologi dan populasi mahluk hidup di bumi. 

Peperangan tersebut dikatakan terjadi antara 2 bangsa yang kita sekarang namakan Mu atau Lemuria dan Atlantis. Salah satu koloni peradaban yang mereka dirikan adalah di planet Mars.


Di dalam buku The Janos People, yang ditulis oleh Frank Johnson, pada bab 13, diceritakan mengenai sekelompok alien berwujud manusia, yang mengadakan kontak dengan sebuah keluarga kecil sederhana, dan menceritakan bahwa mereka berasal dari sebuah planet bernama Janos, yang berjarak ribuan tahun cahaya.

Menariknya setelah selesai melakukan wawancara, Frank Johnson, sang penulis buku, mengambil kesimpulan bahwa Alien Janos ini sepertinya berasal dari Bumi juga.

Berikut ini adalah kutipan dari dalam buku tersebut :
Semakin dalam kita menggali masalah orang Janos ini, semakin jelas bahwa mereka, pada dasarnya, adalah penduduk bumi yang telah lama meninggalkan planet asal mereka. Mereka sendiri memberi tahu kita hal ini. Berikut adalah kutipan dari penyataan alien janos :
“Kami tahu tentang Bumi dari masa lalu….”
“Kami tahu di mana letaknya di langit.”
“Melihat kalian semua dan planet ini, rasanya seperti melangkah kembali ke dalam salah satu buku sejarah kami; bagi kami, kalian adalah sejarah yang hidup.”
“Kalian adalah bangsa kami, karena kalian sama dengan kami.”


Dalam sebuah acara interview yang berjudul Joe Rogan Experience, pada edisi nomor 1029, Tom DeLonge menyatakan bahwa ada hubungan antara UFO yang jatuh di Roswell dengan peradaban Yunani Kuno khususnya Atlantis.
Tom DeLonge adalah salah satu pendiri organisasi peneliti fenomena UFO yang bernama To The Stars Academy. To The Stars Academy merupakan salah satu pihak yang berhasil mendukung dibukanya isu UFO oleh Direktorat Intelijen Nasional Amerika Serikat, pada tanggal 25 Juni 2021. Tom DeLong mempunyai koneksi beberapa teman di Intelijen, Militer Amerika Serikat dan di Perusahaan Industri Militer seperti Lockheed Martin.
Tom DeLonge menyatakan kepada Joe Rogan bahwa fenomena UFO berhubungan dengan Atlantis. Bahwa ada sebuah kelompok manusia yang selamat, setelah bencana yang menimpa Atlantis sekitar 11500 tahun yang lalu. Kelompok tersebut sudah menguasai teknologi yang sangat maju. Kelompok tersebut membuat markas-markas kecil di bawah permukaan Bumi. Kelompok tersebut seiring dengan berjalannya waktu, membantu dan mendorong peradaban-peradaban di permukaan bumi untuk maju. Kelompok inilah yang sering dianggap sebagai dewa-dewa di mitologi Yunani Kuno. Karena itu menurut Tom DeLonge sangatlah menarik ketika di dalam reruntuhan UFO yang jatuh di Roswell pada bulan Juli tahun 1947, terdapat tulisan Yunani yaitu Elephteria, yang berarti kebebasan atau kemerdekaan. Informasi tulisan Yunani pada UFO Roswell tersebut, diperoleh dari video yang dipublikasikan oleh Ray Santilli pada tahun 1995.



Dalam acara wawancara dengan Joe Rogan, episode nomor 1315, Bob Lazar menyatakan bahwa salah satu UFO yang ditemukan berasal dari Peradaban Jaman Dahulu. Bob Lazar adalah seorang ilmuwan fisika yang mengaku pernah bekerja di Area 51. Tugas dari Bob Lazar adalah merekayasa balik teknologi UFO yang ditemukan oleh militer Amerika Serikat.
Bob Lazar menyatakan bahwa paling tidak satu dari beberapa UFO yang terdapat di Area 51, adalah temuan arkeologi yang berasal dari peradaban jaman dahulu.



Dalam Buku yang berjudul "Pyramids and The Pentagon" karangan Nick Redfern, pada bab 2 dibahas mengenai hubungan antara Piring Terbang atau UFO dan Kitab suci. Pada tahun 1991, seseorang bernama Timothy Cooper yang berasal dari daerah Big Bear Lake California, membuat gempar dunia peneliti UFO, karena informasi kontroversial yang dipublikasikannya. Cooper mengklaim bahwa informasi yang dipublikasikannya bersumber dari dokumen top rahasia yang diperoleh dari seseorang bernama "Bob" yang bertugas di militer Amerika Serikat.
Dokumen Top Rahasia yang bertanggal  16 Juli 1947 tersebut, berjudul "Air Accident Report on Flying Disc Aircraft Near the White Sands Proving Ground, New Mexico.
Pada tahun 1996 akhirnya terbukalah informasi bahwa "Bob" adalah Harry B. Cooper atau bapak dari Timothy Cooper. Harry B.Cooper pernah bertugas di Gedung Reprographics di pangkalan militer Holloman.
Informasi paling sensational yang dipublikasikan oleh Timothy Cooper, terkait jatuhnya sebuah UFO di sekitar pegunungan White Sands pada tahun 1947, terutama mengenai ditemukannya sebuah Kitab Suci Yahudi berbahasa Ibrani yang terlihat sudah sangat tua, di dalam  UFO tersebut. Kitab tersebut kemudian dikirim ke Universitas Harvard untuk diteliti oleh seorang ahli bahasa Ibrani bernama William Foxwell Albright.  Namun karena sulit untuk memecahkan bahasa yang sangat tua itu, maka pada tahun 1955, kitab tersebut dikirim ke para ahli di National Security Agency (NSA) di Fort Meade, Maryland. Informasinya bahwa bahasa yang digunakan di dalam kitab tersebut merupakan bahasa Proto-Ibrani.