Friday

Mencoba Menyusun Hipotesa Gravity Push Force sebagai konsep Unifield Theory atau Theory Of Everything


Beberapa catatan :
  1. Basis dari tulisan ini adalah asumsi bahwa Gravitasi Push Force itubenar2 ada. 
  2. Saya akan mencoba mengutip beberapa ayat-ayat Al-Qur'an yang mungkin berhubungandengan topik ini. Namun bilamana saya keliru dalam menganalisa kesalahan ada padadiri saya sendiri karena salah tafsir dan bukan pada ayat-ayat tsb.

Selama ini kita berasumsi bahwa Gravitasi adalahGaya Tarik (Pull Force). Namun ada beberapa ilmuwan seperti Le Sage dan Walter Wright yang berhipotesa bahwa Gravitasi adalah Gaya Dorong (Push Force). 
Ref:
Bahkan Newton dan Einstein pun masih netral dan tidak langsung menyatakan
bahwa Gravitasi itu adalah mutlak Pull Force dan bukan Push Force.


Kata2 Newton di halaman 2 Preface to The PRINCIPIA MATHEMATICA

"For I am induced by many reasons to suspect that they may all depend on certain forces by which the particles of bodies, by some causes hitherto unknown, are either mutually impelled towards each other, and cohere in regular figures, or are repelled and recede from each other; which forces being unknown, philosophers have hitherto attempted the search of Nature in vain." 


Kata2 Einstein dalam "The Principle Of Equivalence"

"There is no way to distinguish the effects produced by the inertial force of acceleration (a pushing/repelling force) from the effects produced by gravitational force (assumed to be a 'pulling/impelling force: identity unknown')"


Ref:


Beberapa argumen yang digunakan Walter Wright adalahantara lain sebagai berikut :
  1. Bahwa jarang sekali ada benda2 langit sepertiplanet2 dan bintang2 yang bertubrukan
  2. Temuan data pengukuran bahwa benda2 langit saling bergerak menjauhi

Selain itu konsep Dark Matter dan Dark Energy yang selama ini didengung2kan tapi tidak pernah bisa terukur secara langsung itu sebenarnya tidak perlu ada kalau kita menganalisa dengan Gravity Push Force.

Beberapa konsep Gravity Push Force (GPF) yang perlu dipahami.
  • Semua benda memancarkan GPF (GPF-out)
  • Semua benda menyerap GPF (GPF-in) dari benda-benda lain di sekitarnya
  • Sepertinya GPF-in > GPF-out . Atau jumlah resultan GPF yang masuk ke sebuah benda sepertinya selalu lebih besar dari GPF yang keluar dari benda tersebut. Ini yang menyebabkan efek fisik Gaya Tarik yang teramati oleh kita. (catatan : koreksi, sepertinya ini tidak berlaku untuk semua kasus) 
  • Semakin dekat jarak sebuah titik dengan sebuah benda X maka efek gravitasi gaya tarik (GPF-in) nya semakin besar (sebanding dengan 1/R^2). Ini bisa diterangkandengan konsep fluks. Anggaplah fluks ini adalah garis2 energi GPF yang mengalir daribenda2 lain ke benda X tsb. Semakin dekat dengan benda maka akan semakin rapat konsentrasifluks tersebut. Analoginya misalnya seperti ini: gambarlah titik-titik pada balon yang belum ditiup, kemudian tiuplah balon tersebut perlahan2, semakin besar balonditiup maka akan semakin renggang jarak antara titik2 tsb. Titik2 tsb bisa dianalogikansebagai fluks energi GPF.
  • Gravitasi itu adalahsejenis gelombang. Einstein mengatakan bahwa Gravitasi itu adalah lengkungan ruang-waktu (curvature of space-time). Saya berhipotesa bahwa GPF adalah gelombang yang merambat dalam ruang-waktu atau GPF=Space-Time Wave. Konsekuensi dari pernyataan ini adalah bahwa setiap benda itu berdenyut memancarkan dan menyerap GPF. Pertanyaanyang paling mendasar sekarang adalah siapa yang mensupply energi GPF kepada setiapbenda. Tentu saja jawaban nya adalah Allah SWT Sang Maha Pencipta, dan bahkan ada ayat-ayat di Al Qur'an yang menyatakan bahwa semua benda bertasbih kepada Allah SWT. 
    • Al Quran : (64) At Taghaabun : Ayat 1
      • Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi;hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 64:1)
    • Al Quran : (17) Al Israa’ : Ayat 44
      • Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak adasuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 17:44)
    • Al Quran : (24) An Nuur : Ayat 41
      • Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan(juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. 24:41)
    • Al Quran : (62) Al Jumu’ah : Ayat 1
      • Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 62:1)
    • Al Quran : (61) Ash Shaff : Ayat 1
      • Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 61:1)
    • Al Quran : (59) Al Hasyr : Ayat 24
      • Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 59:24)
    • Al Quran : (59) Al Hasyr : Ayat 1
      • Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasalagi Maha Bijaksana (QS. 59:1)
    • Al Quran : (57) Al Hadiid : Ayat 1
      • Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 57:1)

    • Kemungkinan makna bertasbih di dalam ayat2 dia atas adalah berdenyut menyerap dan memancarkan energi yang datang dari Allah SWT. Seorang ilmuwan fisika bernama NassimHaramein bahkan sudah mencoba memodelkan secara animasi grafik 3D wujud denyutan tersebut.

  • Hipotesa bahwa Ruang-Waktu itu tidaklah kosong namun penuh dengan energi. Ini sepertinyatelah dibuktikan dengan percobaan Casimir Effect dimana diantara 2 pelat tipis yang berbeda jarak sangat kecil terdapat energi.


  • Einstein mengatakan bahwa tidaklah mungkin bagi sebuah benda untuk mencapai kecepatancahaya karena semakin mendekati kecepatan cahaya, massa benda akan bertambah sehinggakecepatan akan berkurang agar kesetaraan momentum dipenuhi, akibatnya dibutuhkan tambahan energi hanya untuk mempertahankan kecepatan pada saat massa benda bertambah.Secara teoritis dibutuhkan tak terhingga energi bagi sebuah benda agar dapat mencapaikecepatan cahaya. Dan hipotesa bahwa ruang-waktu(space-time) itu tidak lah kosong (penuh dengan energi) sepertinya sangat cocok dengan postulat Einstein tsb.Nassim Haramein dalam videonya "The Blackwhole" juga berhipotesa bahwa ruang-waktu itutidak kosong namun penuh dengan energi.

      • Ar-Rahman 55:33 
        • Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).(QS. 55:33)

  • Hipotesa bahwa di luar angkasa kemungkinan besar terdapat aliran arus-arus kuat GPF. Misalnya Superblack hole di tiap2 pusat galaksi mengalirkan arus GPF kuat ke tiap2 bintang, dan tiap2 bintang mengalirkan arus-arus kuat GPF ke planet2, dst.Dan kemungkinan ayat Al-Qur'an ini menerangkan fenomena tersebut.

    • Al-Dzariyat 51:7
      • "Demi langit yang mempunyai jalan-jalan"(QS. 51:7)
  • Hipotesa bahwa GPF adalah mekanisme dibalik perputaran benda-benda langit sepertiberedarnya bumi mengelilingi matahari dan berputarnya bumi pada porosnya. GPF yang dipancarkan matahari/bintang merotasikan matahari pada sumbunya dan memutar planet2 mengelilingi matahari/bintang. GPF yang dipancarkan setiap planet memutar planet2 pada sumbunya.



Berhubungan dengan Unified Field Theory atau Theory Of Everything berikut adalah beberapa hipotesa saya :

  1. Magnet adalah juga distorsi space-time.
  2. Electromagnet (termasuk Cahaya) adalah efek terdistorsi nya (robeknya) Ruang-Waktu (Space-Time) akibat aliran arus kuat GPF. Ini juga yang bisa menerangkan mengapa foton electromagnetseakan2 mempunyai efek dorong atau push momentum. Dan juga arah gerak medan electric E dan medan magnet B dalam Gelombang Electromagnet berbeda 90 derajat dengan arah laju gelombang, ini menandakan Electromagnet itu sebenarnya Friksi atau Retakan atau Distorsi Space-Time. Dan ada bukti seperti Cosmic Microwave Background Radiation yang menandakan bahwa ada emisi electromagnet akibat aktifitas arus gpf di angkasa luar. Fenomena ini berbasis teori Black Body Radiation. Space-Time itu tidak kosong tapi penuh dengan energi EM
(Artikel ini berasal dari http://www.islamicufo.org)

Bersambung ke artikel "Hipotesa Gravity Push Force Bagian 1"...