Sunday

Peradaban Bani Yafits



Peradaban Bani Yafits

Peradaban Bani Yafits adalah Peradaban Manusia2 Raksasa keturunan Yafits (Japheth) Bin Nuh (Noah) yang sepertinya sudah mempunyai teknologi canggih dan sudah membuat koloni2 di tata surya dan 50 sistem bintang lainnya.

Di dalam bible, genesis 9:27 disebutkan : "Tuhan akan membesarkan (fisik) Japeth". Jadi Japeth dan keturunannya itu mempunyai fisik raksasa.

Selain itu dalam mitologi Yunani Iapetus sering dikaitkan oleh sebagian peneliti bible sebagai representasi dari Japheth (Yafits). Iapetus sendiri merupakan salah satu anggota dari Titans (kelompok Raksasa).

Nama Yafits bisa ditelusuri di berbagai suku bangsa di dunia :
1.Yunani : Iapetus (dewa raksasa Titan, Bapak Atlas dan Prometheus)
2.Mesir : Ptah (merupakan dewa pertama sehingga dianggap sebagai sang pencipta)
3.India : PraJapati (yang menurunkan Daksha leluhur para Deva)

Keberadaan manusia2 raksasa pada umumnya selalu berusaha ditutup2i oleh Smithsonian Institute.
Pada dasarnya Smithsonian Institute itu mirip NASA, keduanya sepertinya tidak punya curiosity (rasa keingintahuan) yang sebenarnya berhubungan dengan semangat organisasi mereka. Seperti NASA yang sepertinya tidak terlalu bersemangat mencari kehidupan di luar bumi, Smithsonian Institute sepertinya tidak punya semangat untuk mencari bukti-bukti keberadaan para raksasa walaupun tengkorak dan tulang2 raksasa ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia (menurut Jim Vieira di AS saja ada sekitar 1500 temuan tulang2/tengkorak2 raksasa yang ditulis di koran2 dan buku2 yang dipublikasikan pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Tulang2/tengkorak2 raksasa itu bervariasi tingginya dari 7 feet (2 meter) sampai 18 feet (5,5 meter)).

Kalau melihat informasi yang dinyatakan oleh Corey Goode (spherebeingalliance.com) dan David Wilcox (divinecosmos.com) ternyata :
ADA RAS MANUSIA RAKSASA YANG DISEBUT PARA ANCIENT BUILDER RACE YANG RATUSAN JUTA TAHUN YANG LALU ATAU MILYARAN TAHUN YANG LALU MEMBANGUN PERADABAN2 SUPER CANGGIH DI TATA SURYA DAN 50 SISTEM BINTANG LAINNYA. BANGUNAN2 YANG MEREKA BANGUN MENGGUNAKAN BAHAN TRANSPARANT ALUMUNIUM YANG BENTUKNYA MIRIP SEPERTI KRISTAL. NAMUN DEMIKIAN TIDAK ADA YANG TAHU KEMANA HILANGNYA PARA MANUSIA RAKSASA ANCIENT BUILDER RACE TERSEBUT, SEAKAN2 MEREKA HILANG BEGITU SAJA TANPA JEJAK.

Dari Al-Qur'an :
"Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?" (QS 50:36)

Tafsirnya mungkin bisa dilihat dari perspektif yang berbeda yaitu :
"Kaum-kaum yang Sangat Besar Kekuatannya (Raksasa/Giants) dan sudah Menjelajah Banyak Tempat/Negeri (Penjelajah Antariksa / Space Explorers yang mempunyai High Technology) pun tidak luput dari Kehancuran"

Sangat mungkin NASA dan Smithsonian Institute menutup2i hal yang sama yaitu keberadaan peradaban manusia2 raksasa yang mempunyai teknologi canggih yang bangunan2nya tersebar di seluruh muka bumi, di seluruh tata surya dan di 50 sistem bintang.

Jadi mungkin ada benarnya cerita-cerita konspirasi tentang Smithsonian Institute dengan argumen bahwa konspirasi menutup2i keberadaan raksasa di muka bumi adalah dengan tujuan menutup2i keberadaan teknologi canggih para raksasa tersebut.

Menurut David Wilcox salah satu kontaknya yang bernama
Bruce membocorkan informasi bahwa sekelompok elite
di kalangan pemerintah AS sudah lama mengetahui bahwa
Tata Surya kita pernah dihuni oleh peradaban manusia-manusia raksasa yang mempunyai tinggi 70 feet atau sekitar 21 meter.
Sebenarnya ada beberapa bukti mengenai hal ini seperti
ditemukannya tapak kaki raksasa berukuran sekitar 5 meter
di Tapak Tuan Aceh Selatan, Indonesia dan tapak kaki berukuran sekitar 1,5 meter di Afrika Selatan.

Para Leluhur ini juga disebut sebagai Ancient Builders dan The Progenitors karena mereka adalah para pendahulu kita yang telah membangun peradaban-peradaban di tata surya pada jaman dahulu.
Reruntuhan peradaban-peradaban tersebut diperkirakan berusia lebih tua dari 1,8 milyar tahun.

Bumi sendiri mempunyai banyak rongga-rongga di dalamnya yang dihuni oleh peradaban2 manusia dari berbagai ras dan juga spesies2 lain seperti spesies reptil yang intelijen.

References :
David Wilcock: The Ascension Mysteries | Cosmic Battle Between Good and Evil
https://www.youtube.com/watch?v=7-ZWzwNMsxQ

COSMIC DISCLOSURE: WHO BUILT THE MOON?
https://spherebeingalliance.com/blog/transcript-cosmic-disclosure-who-built-the-moon.html

COSMIC DISCLOSURE: LAW OF ONE AND THE SSPS: CONSEQUENCES OF CHANNELING
https://www.spherebeingalliance.com/blog?page=20

Hollow Earth vs Honeycomb Earth & Inner Earth Civilizations - Corey Goode
https://www.youtube.com/watch?v=qfafEQ9n5Xw

Misteri Tapak Kaki Raksasa di Aceh Selatan
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3052458/misteri-tapak-kaki-raksasa-di-aceh-selatan

Giant Foot Print 200 Million Yrs Old - South Africa
https://www.youtube.com/watch?v=dRuxw-nZoJw

Tinggi Nabi Adam sekitar 27 meter (60 hasta)
https://www.facebook.com/xeno101/photos/a.563841047033748.1073741827.537984886286031/1349881638429681/?type=3&theater

Para Ancient Builders atau para Progenitors adalah manusia-manusia raksasa
dengan tinggi sekitar 70 feet atau 21 meter. Mereka membangun peradaban2 di bumi, di seluruh tata surya dan di 50 Sistem Bintang, bangunan2 raksasa yang mereka bangun dibuat dari sejenis metal yang transparant seperti kaca. Mereka juga membangun jaring2 proteksi pertahanan (protective grid)yang terdiri dari bulan-bulan buatan (artificial moons mirip seperti Death Star di Star Wars). Peradaban mereka diperkirakan berusia ratusan juta sampai milyaran tahun. Diperkirakan setelah planet Maldek (yang terletak sekarang di antara Mars dan sabuk asteroid meledak)  maka protective grid juga mengalami kerusakan akibatnya mulai masuk peradaban2 intelligent dari luar.
Namun anehnya para manusia raksasa2 atau Ancient Builders/Progenitors ini seolah2 lenyap/hilang begitu saja, kemungkinan pergi meninggalkan peradaban2 yang mereka bangun atau kemungkinan binasa oleh suatu bencana kosmik.

Ref:
http://www.stillnessinthestorm.com/2016/05/Cosmic-Disclosure-Season-5-Episode-1-Celestial-Timeline-Summary-and-Analysis-Corey-Goode-and-David-Wilcock.html
...
And they began to label these ruins as “Ancient Builder Race ruins.” They weren’t able to accurately date them because they were so ancient that it was in hundreds of million if not billions of years old.
...
What are the building [structures]? We’ve said that they’re made of transparent aluminum but what do they actually look like?
...
A lot of these that were on the surface looked like they’ve been through some major blast waves. They were twisted, bent back. They were not pristine by any stretch of the imagination. They were… I mean, they were a mess. The ones that they would find below ground or [the] ones that had been covered—prior to whenever this blast wave happened or whatever occurred to cause the damage—would be more preserved.
...
But they were having [difficulties analyzing their findings]. There was a lot of mystery. They didn’t know who the Ancient Builder race was, where they came from. They weren’t able to find any writing.
...
And apparently, all of these different star systems in this local star cluster were under protection of this Ancient Builder race. They had some sort of protective grid up and they left. The Ancient Builder race disappeared and this protective grid was up for millions to billions of years.
...
Alright, so you’re saying that the planets in these star systems were governed by this Ancient Builder race. They were essentially protecting them. What form does this protection take place? Is there some sort of physically measurable technology or artifact associated with that protective grid that you’d mentioned?
...
Yes. The delivery system for whatever protection or weaponry that they had was in the form of giant spheres [with] the size of moons, almost the size of planets. And they, in most cases, were moons that were hollowed out or carved out, excavated, and then they were used, built out as stations. And in some of them, they’ve shown signs of having outside holes
...
Richard C. Hoagland’s top insider, who I’ve been calling “Bruce,” told me that we live “in a cosmic junkyard!”
...
So you’re saying these ruins appear and you said they were excavated? What—they’re digging stuff out from where? Where were they excavated from?
...
On different planetary bodies in our solar system: anywhere from Venus all the way out to the Oort Cloud.
...
They find the exact same thing in what they call our “local star cluster,” which is a group of stars that [includes] around fifty (50) stars in our area that are connected by this cosmic web.
...

Ref :
Para Leluhur Manusia2 Raksasa dengan tinggi 21 meter
pernah membangun peradaban2 di Tata Surya?
https://www.facebook.com/xeno101/posts/1349801008437744

(bersambung)

No comments:

Post a Comment