Saturday

Kisah anak-anak "Langit" dan "Bumi"



Setelah melanglang buana membuat koloni dan mempetakan benda-benda di luar angkasa akhirnya sebagian keturunan Nabi Adam AS kembali ke bumi. Penduduk lokal di bumi melihat mereka datang dari langit dengan kereta terbang yang memancarkan cahaya lebih terang dari cahaya matahari. Para keturunan Adam tersebut mengatakan kepada penduduk lokal di bumi bahwa mereka datang dari langit tapi pada awalnya mereka juga berasal dari bumi, karena itu dalam legenda penduduk lokal di bumi dikatakan mereka adalah anak-anak langit dan bumi. Dengan teknologinya para keturunan Adam tersebut membantu membangun peradaban penduduk lokal, setelah selesai para keturunan Adam tersebut kembali ke langit tapi dengan pesan bahwa mereka akan kembali lagi. Penduduk lokal di bumi pun akhirnya mengingat Para Keturunan Adam tersebut sebagai dewa-dewa yang merupakan anak-anak Langit dan Bumi.
Walaupun cerita di atas hanya skenario rekaan belaka namun tidak menutup kemungkinan cerita itu mungkin benar terjadi.

Kalau kita lihat di hampir seluruh penjuru bumi terdapat mitologi mengenai anak-anak langit dan bumi :

1.Osiris, Isis, Set, Nephthys = anak2 Geb (Bumi) dan Nut (Langit) - Mitologi Mesir

2.Cyclops, Hekatonkheires, Titans = anak2 Uranus(Langit) dan Gaea (Bumi) - Mitologi Yunani

3.Indra , Agni, Ushas = anak2 Dyaus Pitar (Langit) dan Prithvi Mata (Bumi) - Mitologi India

4.Anunaki = anak2 Anu (Langit) dan Ki (Bumi) - Mitologi Sumeria, Akadia, Babilonia

Di Nusantara di pulau Jawa juga terdapat ungkapan "Bapak Angkasa dan Ibu Bumi", selain itu di Baruppu (Sulawesi) ada kepercayaan leluhur mereka adalah Ta'dung Langit dan Dewi Kesuburan Bumi.

Juga terdapat dalam "Book of Enoch" :
http://www.struggler.org/Giants.html
It happened that when in those days the sons of men increased, pretty and attractive daughters were born to them. The Watchers, sons of the sky, saw them and lusted for them and said to each other: Let's go and pick out women from among the daughters of men and sire for ourselves sons.

Dan versi yang mirip juga terdapat dalam Bible :
http://www.vatican.va/archive/bible/genesis/documents/bible_genesis_en.html Bible Genesis 6:1-13 [6:1] When people began to multiply on the face of the ground, and daughters were born to them, [6:2] the sons of God saw that they were fair; and they took wives for themselves of all that they chose.

Perlu ditegaskan bahwa para anak-anak langit dan bumi ini bukanlah dewa, malaikat ataupun alien dari luar bumi. Kenyataan bahwa mereka bisa mengadakan perkawinan dengan manusia bumi membuktikan kedekatan genetik antara mereka dan manusia bumi.
Bahkan di jaman yunani kuno pun banyak yang sudah menyadari bahwa para dewa dan para manusia biasa itu sebenarnya bersaudara dan berasal dari satu keturunan.

Pindar seorang penyair yunani (522-443 SM) dalam Nemean Ode ke-6 menyatakan bahwa : "Ada satu ras manusia, satu ras dewa, keduanya berasal dari satu ibu. Tapi sebuah kekuatan memecah kita, sehingga satu pihak tidak mencapai apapun, sedangkan pihak yang lain mencapai kemajuan setinggi langit dan berhasil membuat kota-kota abadi".

http://books.google.com/books?id=ouOmOC6Z1HkC&pg=PA22
 "There is one/race of men, one race of gods; both have breath/of life from a single mother. But sundered power/holds us divided, so that one side is nothing, while on the other the brazen sky is established/a sure citadel forever..."

Hal yang sama juga dinyatakan oleh Hesiod yang juga seorang penyair yunani (750-650 SM) dalam karyanya "Works and Days" : "Bahwa para dewa dan para manusia biasa berasal dari satu keturunan ... ".

http://books.google.com/books?id=ouOmOC6Z1HkC&pg=PA23
"how the gods and mortal men sprang from one source..."

Ini juga mungkin berhubungan dengan kisah wahana terbang Vimana dimana Javana adalah nama kaum pembuat wahana terbang Vimana.

Siapakah para pembuat Vimana? Menurut beberapa teks india kuno para pembuat vimana adalah para yavana. Dan siapakah para yavana itu? Banyak orang mengatakan mereka adalah orang-orang yunani kuno. Bahkan kata "yunani" di Indonesia itu berasal dari kata sanskrit Yona yang juga merepresentasikan para yavana. Para peneliti menduga para Yavana adalah kaum Ionians yang menetap di Yunani Bagian Timur, ini berdasarkan referensi bible dimana dalam bahasa Ibrani arti kata Yavana adalah "Yunani". Leluhur kaum Ionians adalah Ion yang merupakan anak dari Apollo. Kalau ditelusuri lagi para Yavana ini kemungkinan merupakan keturunan Javan salah satu anak Japheth (Yafits bin Nuh). Japheth di mitologi yunani adalah Iapetus dan memang bangsa Yunani menganggap Iapetus sebagai nenek moyang mereka. Japheth di mitologi India kemungkinan adalah Dyaus Pita atau Bapak Langit ini kemungkinan ada hubungannya juga dengan wahana terbang.

http://books.google.com.sg/books?id=kUy8RIr2MMAC&pg=PA123
http://books.google.com.sg/books?id=MhY5IcjhV38C&pg=PA89
http://www.newworldencyclopedia.org/entry/Yona
http://www.reocities.com/age_of_giants/ancient_technology/aircraft_india.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Yavana
http://en.wikipedia.org/wiki/Vimana
http://www.abovetopsecret.com/forum/thread925290/pg1
http://en.wikipedia.org/wiki/Japheth
http://en.wikipedia.org/wiki/Javan

Dalam artikel "Peradaban manusia kemungkinan sudah berusia trilyunan tahun" sudah dikemukakan mengenai kemungkinan peradaban manusia jauh lebih tua dari yang diperkirakan mainstream science selama ini. Jadi sangat mungkin milyaran atau bahkan trilyunan tahun yang lalu keturunan Nabi Adam AS sudah bisa membuat pesawat luar angkasa dan mendirikan koloni-koloni di luar bumi.



Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain. (QS. Al An'aam, 6: 6)

Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (QS. Qaaf, : 36-37)


Dan orang yang sebelum mereka telah mendustakan, sedangkan mereka (yang sekarang) tidak mencapai satu persepuluh daripada apa yang telah Kami (Allah) berikan kepada mereka (orang yang terdahulu). (Qs. Saba’ ayat 45)


Di Al Qur'an dikatakan bahwa peradaban manusia pada jaman dahulu sudah sangat maju. Bagaimana bila peradaban manusia jaman dahulu sudah bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa? Setelah melanglang buana membuat koloni dan memetakan benda-benda di luar angkasa akhirnya sebagian keturunan Nabi Adam AS kembali ke bumi. Penduduk lokal di bumi melihat mereka datang dari langit dengan kereta terbang yang memancarkan cahaya lebih terang dari cahaya matahari. Para keturunan Adam tersebut mengatakan kepada penduduk lokal di bumi bahwa mereka datang dari langit tapi pada awalnya mereka juga berasal dari bumi, karena itu dalam mitologi penduduk lokal di bumi dikatakan mereka adalah anak-anak langit dan bumi. 


Di dalam referensi Bible hasil dari keturunan perkawinan manusia koloni langit dan manusia bumi disebut Nehphilim. Dan menariknya dalam bahasa Aramaic kata niyphelah  mengacu ke konstelasi Orion. Jadi kita bisa melihat pola yang sama juga di sini.
http://en.wikipedia.org/wiki/Nephilim#Arguments_from_culture_and_mythology
Peake's commentary on the Bible 1919
In Aramaic culture, the term niyphelah refers to the Constellation of Orion, and nephilim to the offspring of Orion in mythology.


Kalau kita melihat referensi Book of Jubiles para anak-anak Langit dan Bumi ini disebut Naphidim (Nephilim) yang mempunyai fisik raksasa, ini sebenarnya sesuai dengan deskripsi anak-anak Uranus(Langit) dan Gaia(Bumi) dalam mitologi yunani yaitu Cyclopes, Hekatonkheires, dan Titans yang ketiganya dideskripsikan juga mempunyai fisik raksasa. 



Dalam artikel "Misteri jaman Nabi Nuh" kita melihat kemungkinan bahwa sebelum banjir besar ada kaum manusia yang mempunyai fisik raksasa. Di dalam artikel "Misteri Jaman Nabi Nuh (bagian 2 - Hipotesa Alternatif)" kita melihat kemungkinan peristiwa banjir besar terjadi sekitar 250 juta tahun yang lalu. Dan sebelum peristiwa banjir besar atau sebelum periode 250 juta tahun yang lalu ada periode Carboniferous dimana binatang-binatang dan tumbuhan-tumbuhan di jaman itu mempunyai ukuran raksasa, jadi kalau ada manusia berukuran raksasa di masa sebelum banjir besar maka hal itu tidak mengherankan.

Para Naphidim(Nephilim) itu bentuknya tidak sama satu sama lain ("all unlike") ini bisa menandakan mereka mengalami mutasi genetik dan kemiripan yang sama ada juga di mitologi yunani pada Cyclopes yang bermata satu dan Hekatonkheires bertangan banyak, dan berkepala banyak. Mungkin ini akibatnya bila manusia koloni langit dan manusia bumi melakukan perkawinan, walaupun mempunyai kedekatan genetik tapi tetap tidak sama persis karena manusia koloni langit sudah mengalami mutasi genetik akibat beradaptasi pada lingkungan di luar bumi. Namun sebenarnya mutasi genetik hanya terjadi pada kelompok anak-anak sulung contohnya dalam mitologi yunani hanya  Cyclopes yang bermata satu dan Hekatonkheires bertangan banyak sedangkan kelompok anak-anak Langit dan Bumi yang relatif lebih muda misalnya kelompok Titans tidak mempunyai kelainan yang signifikan. Mungkin bisa dianalogikan dengan kasus cacatnya/meninggalnya anak pertama  bila seorang pria berdarah rhesus negatif kawin dengan seorang wanita berdarah bukan rhesus negatif. Atau bisa juga mutasi genetik terjadi akibat tingginya radiasi Ultra Violet yang masuk akibat rendahnya  kadar O3 dan O2 sekitar 300 juta tahun yang lalu sampai 250 juta tahun yang lalu. .

Para Naphidim itu berperang satu sama lain dan juga berperang dengan manusia, kisah perperangan saudara antara manusia sebelum peristiwa banjir besar ini juga sudah pernah dibahas kemungkinannya di artikel "Misteri jaman Nabi Nuh".

Para Naphidim itu juga melakukan perkawinan dengan binatang sehingga lahirlah monster-monster hasil perkawinan hybrid tersebut.

http://www.bibliotecapleyades.net/vida_alien/alien_watchers10.htm
The book of Jubilees :

Chapter 5.
1 And it came to pass when the children of men began to multiply on the face of the earth and daughters were born unto them, that the angels of God saw them on a certain year of this jubilee, that they were beautiful to look upon; and they took themselves wives of all whom they chose, and they bare unto them sons and they were Giants.

Chapter 7.
21 from fornication and uncleanness and all iniquity. For owing to these three things came the flood upon the earth, namely, owing to the fornication wherein the Watchers against the law of their ordinances went a whoring after the daughters of men, and took themselves wives of all which they chose: and they made the beginning of uncleanness.
22 And they begat sons the Naphidim, and they were all unlike, and they devoured one another: and the Giants slew the Naphil, and the Naphil slew the Eljo, and the Eljo mankind, and one man another.
23 And every one sold himself to work iniquity and to shed much blood, and the earth was filled with iniquity.
24 And after this they sinned against the beasts and birds, and all that moves and walks on the earth: and much blood was shed on the earth, and every imagination and desire of men imagined vanity and evil continually.


Dalam Book of Jubilees dikatakan juga bahwa para Naphidim(Nephilim) mempunyai perangai yang cenderung kanibal, cerita mengenai manusia-manusia yang kanibal sebelum peristiwa banjir besar ini ada juga di mitologi suku Indian Nisqually, Washington, Amerika Serikat.

http://www.talkorigins.org/faqs/flood-myths.html#Nisqually
Nisqually (Washington):
"The people became so numerous that they ate all the fish and game and started to eat each other. They were so wicked that Dokibatl, the Changer, flooded the earth. All living things were destroyed except one woman and one dog, which survived atop Tacobud (Mt. Ranier). From them the next race of people were born. They walked on four legs and lived like animals. To make matters worse, a huge and powerful bear came from the south. It had the power to paralyze with its gaze whatever it wanted to eat, and it threatened to eat all the people. The Changer sent a Spirit Man from the east to teach them civilization. He showed them how to make and use bows, canoes, clothing, fire, etc., and taught them about the spirits and the potlatch custom. He killed the bear with seven arrows, and he put all the ills of the world in a large building, but years later a curious daughter peeked in the building and let them out. [Clark, pp. 136-138]"

Jadi para Naphidim/Nephilim tersebut :

  1. Merupakan anak-anak manusia koloni langit dan manusia bumi
  2. Berfisik raksasa
  3. Beberapa mempunyai kelainan mutasi genetik
  4. Cenderung ganas dan kanibal
  5. Agresif dan suka berperang satu sama lain
  6. Mengadakan perkawinan dengan binatang sehingga muncul monster-monster hybrid


Secara garis waktu para Naphidim/Nephilim (anak-anak langit dan bumi) ini hidup sebelum kejadian banjir besar jadi mereka mungkin bisa dikategorikan masuk dalam kaum Nabi Nuh AS. Kalau para Nephilim ini adalah  kaum Nabi Nuh AS jelas sudah mereka dibinasakan karena sangat zalim dan melakukan kerusakan di bumi. Kezaliman kaum Nabi Nuh AS ini bahkan melebihi kezaliman kaum Aad dan kaum Tsamud menurut Al-Qur'an :


"dan bahwasanya Dia-lah Tuhan (yang memiliki) bintang syi`ra,
dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum Ad yang pertama,
dan kaum Tsamud. Maka tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup).
Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling lalim dan paling durhaka,"
(QS An-Najm : 49-52)



Cronus dalam Legenda Yunani Kuno adalah salah satu kelompok Titans anak dari Uranus(Langit) dan Gaea(Bumi). Chronus lah yang menurunkan dewa2 Olympians seperti Zeus, Hades, Poseidon, dsb ...  Chronus sangat mungkin adalah Dewa yang menguasai waktu, karena kata Chronus dalam bahasa yunani kuno juga berarti "waktu". Dalam bukunya "The Day After Roswell" Col.Philip Corso menyebutkan bahwa Dr.Hermann Oberth menyatakan kecurigaannya bahwa pesawat UFO yang jatuh di Roswell itu bukanlah Spacecraft tapi merupakan Time Machine. Tentu saja Time yang dimaksud disini adalah energi Space-Time yang bergetar/bergelombang dan mengalir dan bukan konsep waktu yang biasa kita pakai. Mungkinkah Cronus adalah kelompok manusia keturunan Nabi Adam AS yang bisa memanipulasi Energy of Time (Space-Time atau Anti Gravity) ?
Referensi :



Dalam legenda Yunani Kuno para Cyclopes adalah Raksasa-raksasa bermata satu yang jugamerupakan salah satu kelompok anak-anak Uranus (Langit) dan Gaea (Bumi). 

Cyclops dalam mitologi Yunani tidak hanya terkenal akan fisik dan kekuatan raksasanya namun juga akan kemampuannya dalam membuat senjata-senjata seperti:
  1. Senjata kilat/petir milik Zeus
  2. Senjata tombak Trident milik Poseidon
  3. Helm of Darkness milik Hades
  4. Busur dan Panah2 Moonlight milik Artemis
  5. Busur dan Panah2 Sunrays milik Apollo

Berkat jasa para Cyclops lah peristiwa2 ini terjadi :
  1. Cronus bisa mengalahkan Uranus
  2. Zeus bisa mengalahkan Cronus

Tempat tinggal para Cyclops ini menurut legenda Yunani Kuno disebutkan berada di Tartarus atau di bawah permukaan bumi.


Keberadaan Cyclopes ini kelihatannya bukanlah sekedar mitologi karena ada kasus Alien Encounter yang melibatkan mahluk raksasa bermata satu ini. Kasus Alien Close Encounter pada tanggal 28 Agustus 1963 di kota Belo Horizonte negara Brazil, dilaporkan oleh Fernando Eustagio, dimana dia melihat Alien bertubuh Raksasa dan Bermata Satu persis dengan deskripsi Cyclopes dalam Legenda Yunani Kuno. Kasus penampakan mahluk Cyclops yang turun dari UFO ini memberikan indikasi bahwa mitologi yunani, sumeria, mesir dan india tersebut di atas mungkin berdasarkan kisah nyata.
Referensi :



(bersambung ... )